Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Gua Maria Golo Rende, Wisata Religi Di Paroki St.Klaus-Kuwu

Gambar
Gua Maria Golo Rende Sumber: Jivansi Gua Maria Golo Renda sangat cocok bagi siapa saja yang ingin mengisi hari liburnya seperti hari Minggu dan hari libur nasional lainya. Di sana anda merasa bebas karena luas tempat tersebut setengah lapangan bola kaki. Di sana anda juga dapat melihat pemandangan alam yang sungguh eksotis dan dapat memanjakan mata. Lokasi Gua Maria Golo Renda terletak di atas bukit yang bernama Bukit Golo Renda. Secara administratif Golo Renda terletak di wilayah Kecamatan Ruteng tepatnya di Desa Bea Kakor, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bagi siapa saja yang ingin menjumpai Bunda maria secara personal melalui doa, maka saya pastikan lokasi gua maria ini menjadi tempat yang tepat. Di sana anda benar- benar merasa ketenangan batin dan keheningan alam yang sangat alamiah. Jalan masuk menuju Gua Golo Renda Letak Gua Maria Golo Renda tidak membingungkan kita. Gua Golo Renda tepatnya berada di jalur menuju Gua Liang Bua yakni berada di Kampun

Keindahan Air Terjun Cunca Namo

Gambar
Air Terjun Cunca Namo Sumber Nana Ahmad Berwisata alam seperti air terjun bisa menjadi pilihan alternatif. Terutama jika berwisata pantai masih belum memungkinkan untuk dikunjungi.   Nama tempat wisata yang hendak kami kunjungi itu adalah air terjun Sunsa Namo (sunsa: bahasa setempat yang artinya tebing atau air terjun; sedangkan Namo merupakan nama dari air terjun itu). Air terjun ini sejatinya sudah mulai dikenal oleh banyak orang khususnya di seputaran wilayah Manggarai Barat. Hal ini berlaku setelah diresmikan oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLF) pada Juni yang lalu. Dengan begitu, Sunsa Namo sah sebagai salah satu spot wisata alam yang anggun di Manggarai Barat, Flores-NTT.  Letaknya itu persis di bagian utara kabupaten Manggarai Barat. Jaraknya sekitar 70 KM dari ibukota Labuan Bajo. Keberadaannya tepat di Desa Loha, kecamatan Pacar-Manggarai Barat. Di sekitar area masuk itu juga terpampang tulisan selamat datang. Dan di situ juga kami baru tahu bah

Mbaru Gendang Ruteng Pu'u

Gambar
Mbaru Gendang Ruteng Pu'u Sumber: Get Lost ID Kampung adat Mbaru Gendang Ruteng Puu, Kecamatan Langke Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu kampung tertua di wilayah Flores Barat. Kampung ini merupakan pusat perkampungan tradisional di Kabupaten Manggarai sebelum ada kampung-kampung adat lainnya.Rumah adat Mbaru Gendang Ruteng Puu terletak tak jauh dari Pusat Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.  Kampung yang berada di Kecamatan Golo Dukal, Manggarai, Flores, ini memiliki rumah adat khas suku Manggarai yang berbentuk kerucut yang dikenal luas dengan sebutan Tambor dan Gendang. Dulunya seluruh penduduk Kampung Adat Ruteng Pu’u muat dalam dua rumah tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu, kini penduduk lokal membuat rumah di sekitar rumah adat tersebut. Terdapat 3 sumber air yang mengapit desa kenamaan di NTT ini, ada Wae Lideng, Wae Moro, dan Wae Namut. Di bagian tengah kampung ini terdapat altar batu yang disebut dengan compang. Na

Situs Liang Bua dan Manusia Flores

Gambar
Situs Liang Bua dan Manusia Flores Rohmat - Flores, Gatra Liang Bua merupakan sebuah situs pemukiman di zaman prasejarah yang terletak di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Menurut kebahasaan, kata liang memiliki arti "gua" dan bua berarti "sejuk"/"dingin", yang diambil dari bahasa Manggarai. Liang Bua merupakan sebuah gua batu kapur yang menarik dari beberapa gua karst yang berada di Pulau Flores, dikarenakan tempat ditemukannya mahkluk mirip manusia (hominim) baru yang dinamakan Homo Floresiensis atau Manusia Flores memiliki tinggi badan sekitar 100 cm dan beratnya hanya 25 kg. Penelitian tersebut dilakukan pada tahun 2001 dan merupakan kerjasama antara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional bersama dengan University of New England, Australia. Selain itu, ditemukan juga artefak batu dan tulang-tulang binatang seperti stegodon (gajah purba), komodo, kura-kura, biawak dan sebagainya. Hingga saat ini penelitian mengenai arkeologi ma

Keindahan Cunca Lega

Gambar
Cunca Lega Foto: Air Terjun Cunca Lega (Foto: Ardy Abba/VoN) Manggarai merupakan salah satu tempat yang menjadi incaran para wisatawan untuk akhir-akhir ini. Sebab, wilayah Manggarai ini menyimpan berbagai keindahan alam yang memukau sehingga memikat hati para wisatawan untuk berkunjung. Berbagai objek yang menjadi sasaran wisata khususnya di Manggarai ini. Salah satunya adalah air terjun Cunca Lega, tempat ini sudah menjadi incaran dari para wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Cunca Lega memang merupakan air terjun dua tingkat yang keindahannya bisa memukau mata para wisatawan. Air terjun mengguruh deru dengan bagian utaranya menyajikan hamparan persawahan warga yang mampu menenangkan hati pengunjung. Air terjun yang juga dikenal dengan sebutan Tengku Lese ini terletak di Desa Tengku Lese, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Air terjun (Cunca Lega) ini terletak di Desa Tengku Lese Kecamatan Rahong Utara Kabupaten Ma

Pesona Sawah Lingko Meler

Gambar
Lingko meler  Flores tidak hanya dikenal dengan Pulau Komodo saja. Ada beberapa tempat  menawan yang wajib di kunjungi di sana, di antaranya adalah Sawah Lingko atau yang lebih dikenal sebagai spiderweb rice fields. Lingko merupakan sistem persawahan komunal berbentuk menyerupai jaring laba-laba. Bentuknya yang tidak biasa membuat siapa pun akan terpesona. Lingko atau hamparan yang dikelola dengan sistem lodok menjadi simbol kekerabatan sekaligus tata kelola lahan pangan. Filosofi ini hingga kini masih dipertahankan sebagian masyarakat Manggarai di Nusa Tenggara Timur. hamparan sawah di Cancar, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, simbol itu tampak jelas. Petak-petak sawah dibatasi pematang yang terhubung ke satu titik membentuk garis-garis simetris serupa jaring. Destinasi wisata ini,  sawahnya dibagi dengan menentukan titik pusat hamparan tanah ulayat terlebih dulu. Titik itu disebut lodok oleh masyarakat setempat dan ditanami pohon Teno. Hal ini dilakukan sebagai